Peran Mahkamah Agung RI dalam Meningkatkan Kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business)

Mahkamah Agung RI telah berkontribusi besar dalam peningkatan peringkat global Republik Indonesia dalam kemudahan melakukan usaha (ease of doing business), kini pada tahun 2018, Indonesia berada pada peringkat 72 dari 190 negara di dunia. Berdasarkan data dari www.doingbusiness.org peringkat tersebut naik cukup signifikan dari sebelumnya pada tahun 2017 Indonesia meraih peringkat 91.

Peran Mahkamah Agung dalam meningkatan peringkat kemudahan berusaha adalah dalam hal sebagai berikut:

1. Penegakan Kontrak (Enforcing Contracts);

2. Penyelesaian Perkara Kepailitan (Resolving Insolvency).

Dari dua aspek di atas, Mahkamah Agung berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan kinerja dan pencapaianya. Selain itu, Mahkamah Agung juga telah mengeluarkan beberapa aturan baru guna mendukung implementasinya di lapangan, antara lain PERMA No. 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana dan PERMA No. 2 Tahun 2016 tentang Peningkatan Efisiensi dan Transparansi Penanganan Perkara Kepailitan dan PKPU di Pengadilan.

Sejalan dengan Visi Mahkamah Agung untuk Mewujudkan Badan Peradilan Yang Agung, maka pembaharuan dan terobosan dalam dunia peradilan terus dilakukan pengembangan, termasuk dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan standar kemudahan berusaha.

WI